Tri Hastuti Mustikasari, S.Pd.
Kelas
Tinggi (4A)
Kualitas Ilmu pengetahuan dan teknologi selalu
bergerak maju sesuai dengan perkembangan zaman, dari tahun ke tahun manusia
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan segala penemuannya, hal ini
dilakukan dengan tujuan untuk mempermudah dan meningkatkan kualitas hidup
manusia. Penggunaan alat teknologi antara lain komputer, laptop, netbook bahkan smartphone yang semakin umum
digunakan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat dunia saat ini, dan
perkembangan jaringan internet menghubungkan manusia agar tetap dapat
berkomunikasi lancar tanpa terhalang jarak, Perkembangan pendidikan pun
berkembang linier sejalan dengan perkembangan teknologi yang pesat.
Pembelajaran konvensional beralih menjadi pembelajaran digital, Menurut
Williams (1999), pembelajaran era digital dapat dirumuskan sebagai ‘a large collection of computers in networks
that are tied together so that many users can share their vast resources’.
Pengertian pembelajaran digital yang yang dimaksud adalah memanfaatkan
seperangkat komputer dan jaringan internet yang saling berhubungan satu sama
lain dan memiliki kemampuan untuk mengirimkan data, baik berupa teks, pesan,
grafis, video maupun audio sehingga pemanfaatan teknologi dan jaringan internet
memungkinkan pembelajaran dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun.
Tahun 2019, Infeksi Coronavirus disease (COVID 19) sangat cepat menyebar dan menularkan
antar manusia secara langsung, sehingga menjadi salah satu tahun menuntut
manusia untuk terbiasa memanfaatkan alat komunikasi dan teknologi secara
maksimal. Keterbatasan komunikasi juga berpengaruh terhadap proses pembelajaran
di Sekolah. Sebelumnya pembelajaran dilaksanakan secara offline (tatap muka) menjadi pembelajaran online (dalam jaringan). Perubahan era pembelajaran pada masa
pandemi memulai transformasi pembiasaan dari pembelajaran konvensional biasa
menjadi pembelajaran modern yang memanfaatkan teknologi dalam pelaksanaan
pembelajarannya. Pemanfaatan teknologi dan jaringan internet menunjang
pembelajaran modern era digitalisasi dalam proses kegatan belajar mengajar.
Meski terhalang jarak namun pembelajaran harus tetap dapat berjalan agar
pengetahuan sebelumnya tidak hilang begitu saja. Guru berupaya mencari cara
untuk menyampaikan pembelajaran dan pengetahuan dengan segala keterbatasan yang
ada. Pembelajaran era digital kini menjadi sangat penting bagi guru memanfaatkan
jaringan internet dalam menemukan dan menyampaikan materi pembelajaran dengan
cara yang berbeda.
Dua tahun lebih sudah pandemi berlangsung dan keadaan
berangsur membaik seiring menurunnya kasus penularan covid19. Pembelajaran
sudah mulai berangsur normal dan pembelajaran sudah mulai diizinkan untuk
pertemuan tatap muka meskipun masih terbatas. Pembiasaan pembelajaran era
digital masih terbawa dalam pembelajaran tatap muka, Guru masih dapat
menggunakan informasi dari internet sebagai media penunjang untuk mempermudah
guru saat menjelaskan materi yang sulit dipahami oleh siswa. Sebagaimana yang
kita tahu bahwa siswa usia sekolah dasar masih belum memiliki kematangan dalam
berlogika dan bernalar. Mereka hanya menungkapkan apa yang mereka tahu, menceritakan
kejadian yang mereka alami dan menilai sesuai benda konkret yang pernah mereka
temui di sekitar lingkungannya. Anak belum dapat menilai benda abstrak dan
kejadian yang belum mereka rasakannya. Sedangkan materi pembelajaran tematik
sangat luas cangkupannya. Di era digital saat ini dapat mempermudah guru dalam
mengakses pengetahuan yang belum terjangkau oleh siswa dan menyampaikannya di
dalam kelas,
Kebutuhan manusia saat ini tidak hanya sandang
dan pangan, namun pendidikan tinggi dan berkualitas. Pendidikan berkualitas
mempengaruhi kualitas sumber daya manusia di masa depan, Pengembangan
pembelajaran di era digitalisasi tidak
menjadikan buku pelajaran sebagai satu satunya sumber belajar yang dapat
digunakan. Pembelajaran di era digital sangat erat kaitannya dengan penggunaan
teknologi, internet, aplikasi dan media sosial. Sehingga pembelajaran dapat
dilakukan tanpa batas. Guru dapat mengintegrasikan informasi yang ada dengan
materi pembelajaran melalui gadget dan
akses internet. Sehingga pengetahuan siswa tidak hanya terbatas membaca buku
namun mereka dapat menemukan hal lain yang lebih luas dari berbagai belahan
dunia. Guru dapat mengaktualisasikan perkembangan informasi menjadi lebih update dan lebih nyata kepada siswa
melalui video yang diakses via youtube
dan menjelaskan kembali lebih rinci kepada siswa, kemudian siswa dapat
mengambil kesimpulan dan mengaplikasikan dalam kehidupannya. Pembelajaran di
era digital juga memberikan dampak terhadap semangat siswa dalam belajar, hal
ini dapat dilihat antusiasme siswa dalam menyimak video yang ditampilkan dalam
layar Hp atau laptop.
Jaringan internet yang lancar dan fasilitas
teknologi yang lengkap mempengaruhi kemudahan guru dalam pembelajaran era
digital, Rasa penasaran siswa akan terbayarkan ketika pengetahuan itu dapat
secara langsung dilihat oleh mereka, video pembelajaran yang sesuai dengan
materi pembelajaran yang sedang dipelajarinya dan aplikasi pembelajaran yang
tepat diharapkan dapat mampu membangkitkan semangat literasi di era digital.
Akses internet yang murah dan lancar menjadi unsur yang menunjang kegiatan
pembelajaran era digital agar berjalan dengan lancar, Untuk saat ini akses
internet wifi sekolah belum dapat terjangkau secara penuh disetiap ruang kelas.
Ruang kelas yang besar dan jumlah siswa yang banyak sehingga batas
keterjangkauan pandangan siswa terhadap layar Hp dan Laptop sehingga diperlukan
layar yang lebih besar untuk menampilkan video secara keseluruhan. Guru belum
sepenuhnya dapat menguasai aplikasi modern yang memungkinkan pembelajaran
menjadi lebih menyenangkan. Kegiatan tidak hanya menonton video pembelajaran
namun dapat pula membuat permainan (game)
yang dapat dikaitkan dengan pembelajaran matematika.
Pembelajaran era digital selayaknya menjadikan
pembelajaran menjadi tanpa batas dan meningkatkan kualitas pendidikan.
Digitalisasi dalam segala aspek mampu mengubah paradigma belajar yang kaku
terpaku pada buku menjadi paradigma merdeka belajar yang dapat memaksimalkan
teknologi dan jaringan internet untuk menemukan segala informasi dalam waktu
singkat dan cangkupan pengetahuan yang sangat luas. Fasilitas yang lengkap dan
suasana belajar yang ideal membuat kegaiatan belajar di kelas menjadi lebih
kondusif. Sarana prasana pendukung harus memadai dan menjangkau untuk setiap
kelas. serta semangat guru untuk terus belajar dalam menggunakan aplikasi
diharapkan menjadikan kualitas pendidikan yang lebih baik.
Penggunaan media sosial seperti Facebook, Twitter, WA, Telegram, Instagram bahkan Tik tok menjadi media komunikasi guru berbagai daerah untuk saling berbagi pengalaman mengajar dan bertukar informasi yang berkaitan dengan pembelajaran yang menarik. Pembelajaran di era digital juga tidak hanya mengharapkan peran guru sebagai pendidik, namun dapat pula dilakukan oleh semua kalangan. Dinas pendidikan dan tokoh masyarakat dapat membagikan pengalamannya di laman sosial media yang dimilikinya, para content creator dapat pula menyampaikan pengetahuannya melalui akun youtube nya. Masyarakat umum juga dapat ikut serta dalam pengembangan pembelajaran era digital. Selama memberikan hal positif dan bermanfaat dalam kehidupan manusia, belajar biasa dilakukan oleh siapa saja dan dimana saja tanpa memberikan batasan. Saat ini jarak tidak menjadi alasan untuk terus berkembang dan memanfaatkan potensi yang ada. Sehingga peran orang tua siswa juga memberikan peranan besar dalam pelaksanaan pembelajaran digital di rumah dan membantu mengotrol pengaruh negatif dari penggunaan gadget pada siswa
Sebagai pendidik, guru berkontibusi besar dalam
keberlangsungan pembelajaran digital di sekolah, menjadi guru informatif adalah
guru yang haus informasi, selalu mencari informasi dan fenomena terkini yang
dapat menambah wawasan guru. Dalam upaya meningkatkan pembelajaran berbasis
digital, guru yang inovatif sebaiknya selalu mengembangkan kemampuan menguasai
teknologi dan meng-upgrade kemampuannya dalam segala bidang dapat
dilakukan dengan mengikuti pelatihan online dan offline.
Guru yang kreatif adalah guru tak berhenti belajar menggunakan aplikasi yang
dapat mempermudah dalam membuat video pembelajaran dan menemukan aplikasi
terbaru yang dapat dimanfaatkan dalam menunjang kegiatan pembelajaran digital.
Meskipun pembelajaran dengan gempuran kemajuan teknologi dan informasi
secara digital, guru juga berkontribusi aktif dalam mendidik siswa menjadi
manusia yang berakhlak dan bermartabat.
0 Comments